• Aug 03, 2019
• singorojo

JEPARA - Jumat, 2 Agustus 2019 di Pendopo Balai Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Negeri Semarang bekerja sama dengan Karang Taruna Desa Singorojo mengadakan sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dan bahaya Tuberkulosis (TBC). Total peserta yang hadir kurang lebih 50 orang, mulai dari Karang Taruna, Ketua RT, Ketua RW, siswa, ormas, dan mahasiswa, Selain itu juga dihadiri oleh Wakil Kepala Desa Singorojo  Pak Solikhan , Kapolsek Mayong AKP Aliet Alpard SH, Binmas Polsek Mayong, Kepala Puskesmas Mayong II Ibu Sri Srimuryati.  Danramil 05/Mayong  yang diwakili Babinsa Serma Sodiq, petugas BANN Martono, Bhabinkamtibmas, dan ormas. Kegiatan tersebut diawali dengan pemaparan tentang  hukum-hukum terkait penyalahgunaan narkoba oleh perwakilan polsek, kemudian pemaparan jenis-jenis narkoba oleh Martono, beliau juga menyebutkan tentang efek-efek yang diakibatkan beserta bahaya dari masing-masing jenis narkoba hingga pemaparan terakhir di sampaikan oleh Ibu Sri Srimuryati tentang  penyebaran dan penyebab TBC serta pencegahanya. Dasar dari kegiatan tersebut karena data survei yang dilakukan mahasiswa KKN di daerah tersebut marak terjadi masalah TBC dan narkotika. Hal tersebut diutarakan oleh Ketua Penyelenggara, Fajar Rastra Aditama. Bahwa sosialisasi  tersebut dirasa perlu, pasalnya mayoritas masyarakat di daerah tersebut belum mengetahui banyak tentang TBC dan Narkotika. “Adanya sosialisasi ini bertujuan agar masyarakata di Desa Singorojo lebih mengetahui bahaya dari penyalahgunaan narkoba dan penyakit TBC serta pencegahanya,” ujarnya. Selain itu dengan adanya sosialisasi tersebut, ia berharap masyarakat bisa mencegah penyalahgunaan narkoba dan bisa mengantisipasi penyebaran penyakit TBC. “Kedepan, tidak hanya berhenti disini saja, kami juga akan membantu kader TBC dalam mendampingi penyintas,” terang Fajar.